pict: lagizi[dot]com

Enzim, meskipun hanya merupakan komponen tambahan banyak makanan memegang peran utama dan bermacam-macam dalam makanan. (baca juga: Pengertian Enzim ) Enzim yang terdapat secara alami dalam makanan dapat mengubah susunan makanan tersbut, dalam beberapa kasus perubahan seperti dikehendaki tetapi dalam sebagian besar kasus hal itu tidak dikehendaki sehingga enzim harus diaktifkan. Beberapa enzim dipakai sebagai indikator dalam metode analitik, fosfatase misalnya dipakai dalam uji fosfatase susu yang dipasteurisasi. Enzim disintesis di dalam sel-sel hidup. 

Fungsi Enzim Intraseluler

Sebagian besar enzim bekerja di dalam sel sehingga disebut enzim intraseluler. Contoh enzim intraseluler adalah katalase yang memecah senyawa-senyawa berbahaya, seperti hidrogen peroksida pada sel-sel hati. 

Fungsi Enzim Ekstraseluler

Sedangkan, enzim yang dibuat di dalam sel dan melakukan fungsinya di luar sel disebut enzim ekstraseluler. Contoh enzim ekstraseluler adalah enzim-enzim pencernaan, seperti amilase yang memecah amilum menjadi maltosa. Enzim ini berfungsi untuk mengendalikan reaksi biokimia dalam tubuh. Reaksi biokimia yang dikendalikan oleh enzim, antara lain respirasi, pertumbuhan, perkecambahan, kontraksi otot, fotosintesis, fiksasi nitrogen, proses pencernaan, dan lain-lain.

Post a Comment