Aku Ingin Menjadi Puisi
Aku ingin menjadi puisi
yang menjadi tempat keindahan dituangkan
yang menjadi tempat semangat dikobarkan
yang menjadi senjata melawan ketidak adilan
yang akan abadi mengabarkan kebenaran
yang menjadi tempat keindahan dituangkan
yang menjadi tempat semangat dikobarkan
yang menjadi senjata melawan ketidak adilan
yang akan abadi mengabarkan kebenaran
Aku ingin menjadi puisi
yang dapat memberikan keindahan
yang dapat mengobarkan semangat perjuangan
yang dapat melawan ketidak adilan
yang dapat mengabadikan kebenaran
yang dapat memberikan keindahan
yang dapat mengobarkan semangat perjuangan
yang dapat melawan ketidak adilan
yang dapat mengabadikan kebenaran
Aku ingin menjadi puisi
bersama embun pagi
dan tetes air sisa hujan tadi malam
yang membasahi dedaunan dan jiwa yang gersang
bersama embun pagi
dan tetes air sisa hujan tadi malam
yang membasahi dedaunan dan jiwa yang gersang
Aku ingin menjadi puisi
Bersama matahari
dengan sinarnya diwaktu pagi
menghangatkan jiwa-jiwa yang menggigil
menerangi wajah-wajah gelap disudut rumah usang yang hampir tergusur
Bersama matahari
dengan sinarnya diwaktu pagi
menghangatkan jiwa-jiwa yang menggigil
menerangi wajah-wajah gelap disudut rumah usang yang hampir tergusur
Aku ingin menjadi puisi
dan kamu menjadi kata
yang membuatku bermakna
dan kamu menjadi kata
yang membuatku bermakna
Aku ingin menjadi puisi
bersamamu mewarnai dunia
dengan bait-bait sajak illahi
bersamamu mewarnai dunia
dengan bait-bait sajak illahi
Ibrahim Aghil
04072015
04072015
Posting Komentar