Suara adzan maghrib berkumandang mengiringi sang surya yang perlahan terbenam. Malam ini adalah malam terakhir liburan semester 2 di rumah. Tak terbayang waktu ini akan hadir. Tak terasa Ramadhan telah berlalu sedang aku selalu merasa belum berbuat apa-apa. Semuanya terasa sebentar saja. Ya, sebentar saja.

Dikehidupan yang sebentar ini sering kali kita lupa tentang tugas kita. Banyak teman-temanku yang selalu bilang "mumpung jek enom" (mumpung masih muda) sebagai alasan untuk menuruti semua kemauannya. Kadang aku kasihan juga lihat mereka yang kayaknya menganggap bahwa hidup ini akan lama.

Nikmatnya dunia memang menggoda siapa saja tek terkecuali aku, kamu, dia dan juga mereka. Gusti Allah sendiri juga dhawuh kalau memang manusia ini diberi rasa cinta pada wanita, anak-anak, harta, kendaraan, ternak dan semua yang keinginan kita yang tak pernah habis. 

Mungkin kalau dihitung keinginan kita ini akan lebih banyak dari jatah hidup yang diberikan Gusti Allah di dunia ini. Waktu yang kita miliki di dunia ini tak akan cukup untuk kita gunakan memenuhi keinginan-keinginan kita.

Satu-satunya cara yang bisa kita lakukan untuk memuaskan keinginan kita hanya dengan ngabdi marang Gusti sehingga Dia yang maha memberi akan memberikan apa yang kita ingini. Jika tidak di dunia ini, di akhirat pasti telah menanti.

Urip iki mung mampir ngombe begitulah seringkali dulu aku dengar dari para sesepuh. Ternyata benar kalau hidup ini hanya numpang minum. Sebentar saja.

Dulu aku rasa waktu akan berjalan lama. Ternyata masa kecilku berlalu dalam waktu yang singkat. Teman-temanku pun datang dan pergi begitu cepat. Antara pertemuan dan perpisahan itu jaraknya begitu dekat.

Hidup di dunia ini hanya sebentar saja. Berfikir untuk mumpung  masih bisa menikmati kehidupan di dunia adalah kesalahan. Karena nikmatnya cuma sebentar saja. Maka berikan kemanfaatan dari apa yang bisa kamu berikan karena itulah investasimu yang paling menguntungkan, yang akan kamu miliki selamanya. Dan apa yang ada padamu saat ini, hanya akan kamu miliki sebentar saja.

Post a Comment